Longsor Badan Jalan Ruas Kandui - Ketapang di Desa Rarawa

Monitoring Jalan Kandui - Ketapang

Muara Teweh - Kepala Bidang Bina Marga beserta Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang melakukan monitoring dan evaluasi ruas jalan Kandui - Ketapang atas terjadinya longsor badan jalan di Desa Rarawa akibat banjir yang disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sejak subuh sampai kurang lebih jam 10 pagi waktu setempat.

Ruas Jalan Kandui - Ketapang yang berada di sepanjang aliran sungai Montallat, kondisinya sangat rawan terhadap longsoran karena badan jalan tersebut berupa timbunan, sehingga ketika curah hujan sangat tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Montallat dan menggenangi sebagian badan jalan Kandui - Ketapang tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dinas PUPR Bidang Bina Marga telah berkoordinasi dengan Camat Gunung Timang dan Kepala Desa Rarawa tentang kondisi terkini ruas badan jalan tersebut dan penanganan sementara agar ruas jalan tersebut tetap fungsional sehingga arus transportasi dari dan ke Desa Rarawa tidak terhambat. Untuk menangani perbaikan kondisi ruas jalan tersebut, Dinas PUPR Bidang Bina Marga jika memungkinkan akan mengalokasikan dana dari Unit Perawatan Rutin (UPR).

Di sisi lain, pada kesempatan yang sama, Dinas PUPR Bidang Bina Marga juga berkoordinasi dengan Camat Gunung Timang terkait tindak lanjut pembebasan lahan untuk perubahan trace ruas jalan Kandui - Ketapang di STA. 3+700 yang pada saat ini dalam kondisi sangat mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan karena konstruksi badan jalan (rigid pavement) mengalami gerusan air Sungai Montallat. Camat Gunung Timang menjelaskan bahwa masyarakat antusias dengan rencana pemindahan trace ruas jalan tersebut karena akan memberi rasa aman bagi masyarakat yang melalui ruas jalan tersebut.

Klik disini untuk melihat foto-foto