Monitoring Lanjutan Ruas Jalan Kandui - Ketapang
Muara Teweh - Tim Dinas PUPR menindaklanjuti kondisi longsor badan jalan di Desa Rarawa yang terjadi kemarin (1 November 2017) untuk lebih rinci melihat kerusakan akibat terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan kerusakan pada jalan tersebut.Panjang jalan yang amblas sekitar 42 meter dengan tinggi penurunan 1,30 meter, kondisi rigid pavement bergeser ke kanan sekitar 0,60 meter dan terjadi pergeseran turap beton sekitar 1,50 meter. Hal ini terjadi karena tumbukan arus air banjir yang menghantam tebing sisi badan jalan sehingga menggerus badan jalan dan mengakibatkan longsor.
Pada saat ini, ruas jalan tersebut masih bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan tetap memperhatikan tingkat keamanan karena sewaktu-waktu kondisi badan jalan bisa berubah karena kondisi air Sungai Montallat masih cukup tinggi.
Tim Dinas PUPR pada saat ini telah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Gunung Timang dan Kepala Desa Rarawa dan juga sedang melakukan koordinasi internal dalam upaya untuk mengatasi kondisi darurat ini, sehingga ruas jalan tersebut masih bisa dilewati/fungsional oleh masyarakat pengguna jalan.
Mencermati kondisi kerusakan badan jalan yang sangat parah tersebut, Dinas PUPR akan berupaya mengalokasikan dana APBD II Tahun 2018 untuk memperbaiki kerusakan badan jalan dimaksud, baik melalui UPR ataupun melalui Paket Pekerjaan Fisik. Rencana penanganan untuk mengatasi kondisi tersebut dengan dua alternatif, yaitu: 1. Memperpanjang Turap Beton sampai pada posisi aman, timbunan badan jalan, dan rigid pavement; 2. Menggunakan tiang pancang dan balok baja atau tiang pancang dan balok beton.