DINAS PUPR TANGANI TITIK JALAN RUSAK DI KM. 34 MENUJU DESA JAMUT DAN DUKUNG PEMBANGUNAN JEMBATAN BARU
Muara Teweh – Dalam rangka percepatan pembangunan jembatan bentang 35 meter yang menggantikan jembatan utama Desa Jamut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara melakukan penanganan pada beberapa titik jalan rusak di jalur KM 34 - Simpang KM 34 - Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Minggu (25/5/2025).
Proses penanganan dilakukan dengan melakukan penimbunan material batu di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan, guna memperlancar akses pengiriman material dan mobilisasi alat berat menuju lokasi pembangunan jembatan.
Kerusakan di jalur tersebut dinilai menghambat progres pekerjaan, terlebih pasca patahnya tiang poros tengah jembatan utama yang selama ini menjadi penghubung utama ke Desa Jamut.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, turun langsung ke lapangan bersama Kepala Bidang Tata Ruang, tim teknis Bina Marga, serta perangkat Desa Jamut guna memastikan penanganan berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Langkah ini kami lakukan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan baru, mengingat jembatan lama sudah tidak bisa difungsikan lagi. Akses jalan menuju lokasi harus dipastikan aman dilalui kendaraan proyek dan masyarakat," jelas M. Iman Topik.
Menurut Kadis PUPR, penangganan perbaikan jalan ini juga dalam upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara tanggap dalam mempermudah akses pengangkutan hasil bumi untuk dipasarkan, menginggat ruas jalan tersebut satu-satunya akses yang digunakan selama ini oleh masyarakat di Desa Jamut.
Lebih lanjut M Iman Topik mengatakan pembangunan jembatan Bealy Bentang 35 meter ini dilakukan dalam rangka penangganan kedaruratan, karena jembatan utama yang terbuat dari kayu tersebut mengalami patah tiang penyangga disamping usia jembatan yang sudah relatif lama.
“Dengan kita percepatan proses perakitan dan pembangunan jembatan bealy ini diharapkan akses perekonomian di Desa Jamut akan semakin lancar. Saya menghibau kepada masyarakat pengguna untuk bisa bekerja sama dengan tim teknis yang berada dilapangan serta mengatur kendaraan yang melintas dengan muatan yang disesuaikan,” pinta Kadis PUPR Barito Utara.
Pihaknya juga mohon maaf selama perbaikan dan perakitan jembatan bealy ini membuat akses jalan warga masyarakat Desa Jamut menjadi tidak normal atau terganggu.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur demi menunjang konektivitas dan mendukung aktivitas warga di wilayah pelosok seperti Desa Jamut.(red_kh3/Dok Dinas PUPR Barut)