DINAS PUPR AKAN TANGANI JEMBATAN DI DESA TAWAN JAYA DENGAN KONSTRUKSI BEALY BENTANG 24 METER
Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera menangani kerusakan serius pada Jembatan Tawan Jaya, Kecamatan Teweh Selatan, dengan membangun jembatan darurat menggunakan konstruksi Bealy dengan bentang 24 meter (B24 m).
Tim teknis dari Dinas PUPR bersama Bina Marga telah menyelesaikan proses pengangkutan material jembatan ke atas dua unit truk trailer, yang sore ini diberangkatkan menuju lokasi pembangunan jembatan.
Jembatan Tawan Jaya mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian tiang penyangga yang patah akibat tingginya intensitas lalu lintas angkutan berat.
Jembatan ini merupakan akses vital tidak hanya bagi warga Desa Tawan Jaya, tetapi juga bagi desa-desa sekitar seperti Sikan, Pandran Jaya, Bukit Sawit, dan beberapa desa lainnya. Jalan ini juga menjadi jalur percepatan menuju ibu kota Kecamatan Teweh Selatan.
Kepala Desa Tawan Jaya, Ester Suprihanti, menyampaikan apresiasi dan harapan atas langkah cepat pemerintah daerah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab barito Utara khususnya Dinas PUPR yang sangat responsif,” kata Kepala Desa Tawan Jaya, Ester Suprihanti, Kamis (26/6/2025).
Dikatakannya, begitu menerima laporan dari pihak Pemdes, mereka langsung turun ke lapangan bersama tim teknis Bina Marga untuk memastikan kondisi kerusakan dan langkah penanganannya.
“Alhamdulillah, sore ini satu unit trailer bermuatan material jembatan telah diluncurkan menuju lokasi. Kami bangga dan haru karena usulan kami cepat direspon dan ditindaklanjuti. Kami mohon doa dari masyarakat agar pekerjaan ini berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar Ester.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara, M. Iman Topik, juga memastikan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan jembatan.
“Penanganan jembatan ini merupakan prioritas karena fungsinya sangat krusial bagi konektivitas antar desa. Kami gunakan konstruksi jembatan Bealy bentang 24 meter yang terbukti cepat dan efektif dalam kondisi darurat seperti ini,” kata Iman Topik.
Dijelaskan Kadis PUPR, ini merupakan jembatan Bealy kedua yang dipasang di wilayah dengan kondisi akses darurat. “Kami pastikan pembangunan dilakukan secara maksimal agar jembatan segera bisa difungsikan kembali,” tegas Iman Topik.
Dengan penanganan cepat dari Dinas PUPR, diharapkan jembatan ini bisa segera difungsikan kembali guna mendukung kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat di wilayah Kecamatan Teweh Selatan dan sekitarnya.(kh3/dispupr)